Tuna adalah spesies ikan air laut yang merupakan sekeluarga dengan ikan
mackerel (famili: Scombridae). Terdapat lebih dari 48 jenis ikan tuna,
dan 9 spesies yang berasal dari genus Thunnus (true tuna), yaitu Thunnus alalunga (tuna albakora), T. albacares (yellowfin tuna), T. atlanticus (blackfin tuna), T. maccoyii (southern bluefin tuna), T. obesus (bigeye tuna), T. orientalis (pacific bluefin tuna), T. thynnus (northern bluefin tuna), T. tonggol (tongkol abu-abu), dan T. karasicus (tuna karasik).
Selain itu ada juga ikan lain yang digolongkan tuna yang berasal dari
genus yang berbeda dan masih dalam satu famili Scombridae, seperti
skipjack tuna (Katsuwonus pelamis), black skipjack tuna (Euthynnus lineatus), dan slender tuna (Allothunnus fallai).
Tuna memiliki sistem sirkulasi dan respirasi yang unik dibanding ikan
yang lain, yaitu kemampuan mereka untuk mempertahankan suhu tubuh
mereka lebih hangat dibandingkan dengan suhu lingkungan. Contohnya
bluefin tuna dapat mempertahankan suhu tubuhnya pada 24-35oC dimana suhu air di sekelilingnya bisa mencapai 6oC.
Tuna termasuk perenang cepat yang dapat mencapai kecepatan hingga 90
kph (56 mph) contohnya bluefin tuna. Selain itu tuna dapat beradaptasi
dengan baik untuk berlayar jarak jauh dengan kecepatan yang relatif
cepat. Tuna dapat mempercepat kecepatannya saat mendahului ikan lain
atau menghindari predator.
Tidak seperti daging ikan pada umumnya, daging ikan tuna berwarna
merah muda sampai merah tua. Warna ini disebabkan karena kandungan
myoglobin (suatu molekul yang mengikat oksigen) yang lebih banyak
dibandingkan ikan lain, sehingga darah tuna lebih kaya oksigen yang
memberikan lebih banyak energi untuk otot mereka.
Selain dikonsumsi dalam bentuk segar, tuna juga banyak yang
dikalengkan. Tuna kaleng pertama kali diperkenalkan tahun 1903 dan
dengan cepat menjadi populer. Larutan yang biasanya digunakan dalam tuna
kaleng antara lain minyak makan, larutan garam, air, atau saus tertentu
(misalnya saus tomat atau saus sambal).
Dalam 100 g tuna yang dikalengkan dengan minyak makan yang kemudian
ditiriskan memiliki kandungan energi sebanyak 200 kkal, karbohidrat 0g,
lemak 8g, dan protein 29g. Sedangkan 100 g tuna segar mengandung energi
144 kkal, karbohidrat 0g, lemak 4g, dan protein 23,3 g. Karena termasuk
oily fish, tuna mengandung sejumlah vitamin A (2183 IU atau AKG 44%),
dan vitamin D (720 IU atau AKG 180%). Tuna segar juga mengandung omega 3
sebanyak 1298 mg/100 g atau memenuhi AKG sebanyak 81% untuk pria dan
118 % untuk wanita.
Ada beberapa tip yang dapat kita lakukan dalam mengolah tuna seperti
yang dijelaskan berikut. Penggunaan sedikit minyak atau bahan-bahan yang
memiliki citarasa kuat seperti lemon, bawang putih, dan bumbu lain akan
membuat masakan tuna menjadi lebih lezat. Tuna yang dimasak medium-rare (teksturnya kokoh, bagian tengah masih agak merah dan hangat; suhu yang digunakan 55-60oC)
akan memberikan citarasa yang lebih enak. Jika sulit memasak
medium-rare, lakukan pemasakan sampai warna dagingnya berubah warna dan
tidak transparan lagi.
Hindari memasak tuna sampai overcooking, karena akan menurunkan
citarasanya. Jika akan menggunakan tuna yang dikaleng (tunafish),
tiriskan terlebih dahulu larutan perendamnya karena beberapa jenis
larutan perendam mengandung lemak dan garam yang cukup tinggi. Jika
ingin membuat sushi atau sashimi, gunakan tuna yang khusus dijual untuk
kebutuhan tersebut. Nah, resep sederhana berikut mungkin anda bisa coba
praktekkan sendiri. Selamat mencoba.
Untuk 1 porsi
200 g tuna fillet
1 sdm lemon juice
½ sdm minyak rice bran
½ sdt oregano
1/8 sdt lada hitam
Kecap untuk topping
Cara membuat
- Cuci bersih tuna dan tiriskan.
- Campur rata lemon juice, minyak rice bran, oregano dan lada hitam. Lumuri pada ikan tuna dan diamkan sekitar 15 menit.
- Letakkan dalam baki oven. Panggang dengan oven pada suhu 180oC selama 10 menit, kemudian balik dan panggang lagi selama 10 menit. Angkat.
- Sajikan bersama topping kecap.
Nilai nutrisi per porsi
Energi: 252,5 kkal
Lemak: 8,5 g
Karbohidrat: 0 g
Serat: 0 g
Protein: 44 g
Tip dan saran
- Untuk melengkapi menu ini, tambahkan sumber karbohidrat kompleks dan sumber serat pangan lainnya seperti sayuran atau buahan.
- Topping kecap dapat diganti dengan topping lain seperti saus tomat, saus sambal, atau mayonaise rendah kalori.
- Jika tuna tidak tersedia, dapat menggunakan salmon.
0 komentar :
Posting Komentar